Review SPC Boss 1000

Petualangan mencari handphone baru setelah survei kesana kemari dan mencoba milik teman dari Samsung C6225 (Valencia), SPC Boss 1000, Titan seri yang menyerupai Nokia E71, serta beberapa handphone yang dipamerkan di stan WTC Surabaya demi perjuangan mencari handphone.

Didukung dengan iklan dari SPC (www.spc-mobile.com) yang terdapat di Jawapos mengenai pameran di Delta Surabaya tambah mendung aksi saya untuk hunting ini hp.
Awalnya saya berniat tukar tambah dengan handphone sony ericson T300 (joistik lecet), Samsung E310 (kondisi baterai hamil), PDA Thera Audiovox. Yang setelah saya tawarkan untuk program tukar tambah dari SPC semuanya tidak laku T_T”

Mau tidak mau saya tidak menukar tambah handphone karena tidak laku di pasaran akhirnya niat membeli pun mau tidak mau dilaksanakan mengingat SPG-SPG cantik dan imut yang menawarkan dengan senyuman manis dan mautnya membuat saya tergoda untuk membeli.

Jatuhlah posisi pada SPC Boss 1000 Red Edition yang merupakan upgrade dari SPC 1000 Black Edition.
Terlihat dari perbedaanya yaitu casing cover metal belakang yang telah terdapat lubang USB. Aplikasi java yang terinterasi dengan telkomsel karena edisi saya bundling dengan telkomsel, Ringtone SMS yang dapat diganti, firmware yang baru.


Handphone yang memiliki tampilan fisik dengan E71 hanya beda di ukuranya ini yang agak mini
Spesifikasi yang membuat saya memilih ini karena (kelebihan):
* Qwerty (jaman sekarang menggunakan qwerty)
* Wifi (bisa digunakan opera mini dan ebuddy serta aplikasi java menggunakan wifi sehingga tidak perlu bawa laptop)
* Dual GSM On
* TV tuner (simple karena tidak perlu membawa tivi kemana-mana :p dan juga bersih saat saya gunakan di Surabaya mendapatkan chanel-chanel yang tidak saya dapatkan di tivi biasa seperti keroncongan ,dan chanel lainnya)
* Radio FM (tanpa headset untuk dengerin)
* Bonus Memory TFlash/Micro SD 2 GB
* Tidak di lock oleh telkomsel
* Ada kamera depan dan belakang yang dapat digunakan webcam
* Bisa menjadi flashdisk ketika ditancapkan komputer
* Bisa menggunakan PC Suite untuk mengatur kontak dan sms
* pada keypad terdapat shortcut-shorcut yang sering digunakan
* 2 baterai (yang dapat diganti dengan baterai Nokia BL5)
* Bluetooth (support headset bluetooth)
* Tampilan menipu karena sangat mirip dengan Nokia E71
* Java dapat di minimize
* Dapat di trasnfer Vcard dari Nokia
* Motion shake (berpindah tampilan atau apa yang dikehendaki ketika handphone di goyang)
* Suara jernih
* Flash dan cermin pada kamera

Kekurangan :
* Tidak support kondom/rubber/silicone karena tidak pas dengan E71 (susah carinya)
* Keypad keras
* Tidak multitasking
* Tidak support AVI
* MP4 patah-patah tergantung tingkat kompresi yang dilakukan
* Jack 2,5 mm
* Maksimum dikirimi vcard (kontak dari nokia misalnya) hanya ditrima maximum 6,jika dipaksa tetap saja failed.

Ketika membeli SPC Boss 1000 Red Edition maka didapatkan :
* 1 Buah Handphone SPC (pastinya jangan sampai dapat batu)
* 1 Buah Charger (support atau dapat diganti dengan charger Nokia Colokan Kecil)
* 2 Buah baterai
* 1 buah Headset
* 1 Buah kabel data
* 1 Buah buku manual
* 1 Buah perdana Simpati (pulsa Rp.5000 dan akses GRPS gratis 5 Mb)

Semua analisa saya lakukan dengan keadaan sadar, tidak mabuk dan tidak gila serta menggunakan pengalaman saya dalam menggunakan Red SPC saya.

Notes : gambar 1 diambil dari KapanLagi

Artikel yang terkait :
About the Author
Ericova
Im a blogger, computer teacher also junior system analyst, like photography and food travelling

22 thoughts on “Review SPC Boss 1000

  1. gajah_pesing - November 30, 2009 at 3:56 pm

    piro? aku ditukokno gak?

    Reply
  2. Nancy - November 30, 2009 at 4:16 pm

    oalahhh ..
    q kira km bli E71 ..
    brp ric ??

    Reply
  3. Anonymous - November 30, 2009 at 4:33 pm

    aku yoo pengen tuku SPC, tapi mari moco kekurangane malih gak sido kethok'e

    Reply
  4. Avy - November 30, 2009 at 4:34 pm

    aku yoo pengen tuku SPC, tapi mari moco kekurangane malih gak sido kethok'e….halah salah ngelebokno

    Reply
  5. detEksi - November 30, 2009 at 10:33 pm

    wkwkw kirain nokia mas itu tadi, mirip banget yaaaa

    Reply
  6. Anas - November 30, 2009 at 11:37 pm

    Iya regone piro?

    Reply
  7. Anonymous - December 1, 2009 at 6:14 am

    fitur xg pling apik en blm ada di hp2 mahal itu ada tipi ne en dualON..

    tp sayang muter video patah2(bisa jd procie lemot) en no multitask… jd ilFil dah…

    pdhaL model nya bgus bget, qwerty en mode layar tidur(kya bb, tp bb no tv radio)…

    >.< jd bingung, ga ada yg sempurna…
    wkwkwk…

    Reply
  8. bluethunderheart - December 1, 2009 at 1:47 pm

    kunjungan pperdana
    salam hangat selalu

    Reply
  9. Tj: The Weirdly Chosen - December 1, 2009 at 3:54 pm

    Temanku ada yang punya black edition. Aku nggak suka sih. Hahaha. Berat.

    Lagipula menurutku HP yang bagus adalah HP yang support banyak aplikasi pendukung pekerjaan.

    Reply
  10. rima - December 2, 2009 at 6:22 am

    ya udah ku liat rik!mang sekilas persis banget tuh ma e71…hehehe…tp asik jg ya ad tivinya, it pake antene gak?kek stylus gt.trus bs di shake lg, tp blm nyoba gmn ngeshake nya, nti pas prakt liat ya, ngeshakenya kek ap!

    Reply
  11. Anonymous - December 2, 2009 at 7:31 am

    Bos ga ada fitur no HP SPGnya terintegrasi di phonebook??? {zecter}

    Reply
  12. Elsa - December 4, 2009 at 4:52 am

    bisa lihat tv? enake rek!!!
    enak maneh chargernya bisa diganti punya nokia. sip!!!

    Reply
  13. feby - December 4, 2009 at 2:24 pm

    wah, udah .com nih wkwkw, nice gan!

    Reply
  14. sawali tuhusetya - December 4, 2009 at 5:45 pm

    wah, seiring kemajuan teknologi, para produsen seluler kayaknya ndak akan pernah kehabisan inovasi. mantab.

    Reply
  15. Ericova - December 6, 2009 at 2:31 pm

    @gajah : hahaha boten enten duit mas >,< wkekeke

    @nancy : hahaha Rp.1.200.00 nen hargae..ga mahal2 amat lah wkekeke

    @avy : weleh2 kembaran ae mas wkkekeke

    @det : haha iyo mas

    @anas : 1.200rb mas 🙂

    @anonymous : iyo dual on..tp samsung pernah ngluarin hp dual on tp kayaknya kurang laku di pasaran hehe
    iy no multitask..yup2 bener 😀 yah tidak yg sempurna..mau sempurna y bayar mahal bro @_@"

    @blue : salam juga mas

    @tj : hehehe ya pengenya kyk gt bro..tp klo budget tertahan y mau gmn lg wkekek alternatifnya y ini pak >,<

    @rima : ada antena tp klo di kampus g perlu antena dah jernih hahaha isa shake rim wokokoko

    @anonymous zecter: hahaha integrasi klo kita nanya >,<

    @elsa : bisa mbak wkekek :p iyo seep ! solusi hemat dan bemanfaat hueheheh

    @feby : hehehe kamsia bro 😀

    @sawali : iy pak makin lama makin maju dan makin murah 😀

    Reply
  16. Edi Psw - December 7, 2009 at 4:12 am

    Jadi pingin nih.

    Reply
  17. Ericova - December 7, 2009 at 3:29 pm

    @edi : monggo mas

    Reply
  18. silimmawan - December 8, 2009 at 4:05 am

    busedddd dah mirip bgt mah e71, hahhaha, semakin maju teknologi, semakin maju juga otak ngejiplak barang laen, hahahha

    Reply
  19. andreas - December 29, 2009 at 10:05 am

    aku pengen bgt tuku spc 1000, tapi udah kluar spc 2000…truz kira2 apa kekurangan spc 1000 dibandingkan spc 2000?kalo spc 1000 bisa ga diinstal software gps seperti spc 2000?

    Reply
  20. Ericova - December 29, 2009 at 2:44 pm

    @silim : heheh iy bro

    @andreas : enakan spc1000 bro ada wifie..stauku spc 2000 g ada wifi.
    bisa pake google maps tp g murni gps.

    Reply
  21. kardicangkring - May 10, 2010 at 1:45 am

    lampu belakang gak bisa di pake senter ya,klo bisa gimana caranya

    Reply
  22. Ericova - May 10, 2010 at 2:54 pm

    kardicangkring : gak bisa mas stau saya. klo mau pakai senter gunakan saya LCD depan itu.

    Reply

Leave a Reply to Edi Psw Cancel Reply