Harga Iklan Jitu Mobil Jawa Pos

Sering baca koran?Ingin memasang iklan di koran terbesar di Jawa Timur? Ya tak salah lagi koran tersebut adalah Jawa Pos,yang memiliki slogan selalu ada yang baru. Saya akan informasikan tarif terbaru iklan jitu untuk mobil di koran Jawa Pos yang berlaku mulai tanggal 1 agustus 2010.

  • Mobil dijual di bawah harga 50 juta : Minggu-Jumat Rp.25.000 perbaris
  • Mobil dijual dengan harga antara 50 sampai 100 juta : Minggu-Jumat Rp.40.000 perbaris
  • Mobil dijual harga diatas 100 juta : Minggu-Jumat Rp.45.000 perbaris·

Untuk keterangan lebih lanjut, pembaca ericovamili dapat mengkontak iklan jitu jawapos di 031-8202270 atau 8202157. 

Mengikuti Training of Journalistic

Mengikuti Training of Journalistic

Sabtu dan minggu pada tanggal 5-6 Desember 2009 merupakan pengalaman bagi saya dan beberapa rekan dari SSNews dalam dunia jurnalistik. Event yang diselenggarakan oleh Unair yang terletak di Perpustakaan lantai 3 Kampus C Mulyorejo berjalan dari pagi sampai sore. Dengan moto “Bukan hanya teori tapi juga aksi” dilaksanakan oleh UKM Penalaran Unair. Pemateri yang didatangkan pun tidak main-main, sangat berharga pengalaman-pengalaman yang di sharingkan seperti Wahyu Kuncoro (wakil sekretaris PWI Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Timur). Yuyun Abdi fotografer kondang Jawa Pos yang mana mengajar materi Fotografi.

Foto-foto yang di tampil kan sangat bagus dan seakan-akan bisa bercerita. Wahjoeharyanto dari Wartawan Surya membawakan teknik menulis berita. Menulis feature dibawakan oleh Sudjatmiko dari Jawa Pos. Pemateri terakhir yakni Aditya Abdurrahman dosen ITS yang membawakan materi Desain dan Layout untuk media cetak.

Keberangkatan diklat jurnalistik atau Training of Journalistic ditemani oleh rekan-rekan dari SSNews (Stikom Surabaya News) dari Bodrex a.k.a Frenavit, Edtans a.k.a Edo Yonatan, Ananta, dan Ridwan tak lupa nama saya Eric :p Pada saat acara pembagian kelompok dimana kita dari STIKOM Surabaya harus berpisah dan berbaur dengan kelompok lain dengan sistem acak bukan berarti kita tidak dapat berbuat apa-apa.Buktinya dengan pada saat pengumpulan tugas, tugas membuat koran dari panitia dimenangkan Juara I oleh kelompok dari Frenavit, Juara II diperoleh kelompok Edo, dan Juara III diperoleh saya sendiri.

Setidaknya ilmu-ilmu yang diberikan oleh para pemateri menambah pengalaman saya dalam dunia blogger yang tak lepas dari dunia jurnalistik. Dengan menulis akan membuat otak kita berwarna-warni dengan hasil karya Tulis.
Review SPC Boss 1000

Review SPC Boss 1000

Petualangan mencari handphone baru setelah survei kesana kemari dan mencoba milik teman dari Samsung C6225 (Valencia), SPC Boss 1000, Titan seri yang menyerupai Nokia E71, serta beberapa handphone yang dipamerkan di stan WTC Surabaya demi perjuangan mencari handphone.

Didukung dengan iklan dari SPC (www.spc-mobile.com) yang terdapat di Jawapos mengenai pameran di Delta Surabaya tambah mendung aksi saya untuk hunting ini hp.
Awalnya saya berniat tukar tambah dengan handphone sony ericson T300 (joistik lecet), Samsung E310 (kondisi baterai hamil), PDA Thera Audiovox. Yang setelah saya tawarkan untuk program tukar tambah dari SPC semuanya tidak laku T_T”

Mau tidak mau saya tidak menukar tambah handphone karena tidak laku di pasaran akhirnya niat membeli pun mau tidak mau dilaksanakan mengingat SPG-SPG cantik dan imut yang menawarkan dengan senyuman manis dan mautnya membuat saya tergoda untuk membeli.

Jatuhlah posisi pada SPC Boss 1000 Red Edition yang merupakan upgrade dari SPC 1000 Black Edition.
Terlihat dari perbedaanya yaitu casing cover metal belakang yang telah terdapat lubang USB. Aplikasi java yang terinterasi dengan telkomsel karena edisi saya bundling dengan telkomsel, Ringtone SMS yang dapat diganti, firmware yang baru.


Handphone yang memiliki tampilan fisik dengan E71 hanya beda di ukuranya ini yang agak mini
Spesifikasi yang membuat saya memilih ini karena (kelebihan):
* Qwerty (jaman sekarang menggunakan qwerty)
* Wifi (bisa digunakan opera mini dan ebuddy serta aplikasi java menggunakan wifi sehingga tidak perlu bawa laptop)
* Dual GSM On
* TV tuner (simple karena tidak perlu membawa tivi kemana-mana :p dan juga bersih saat saya gunakan di Surabaya mendapatkan chanel-chanel yang tidak saya dapatkan di tivi biasa seperti keroncongan ,dan chanel lainnya)
* Radio FM (tanpa headset untuk dengerin)
* Bonus Memory TFlash/Micro SD 2 GB
* Tidak di lock oleh telkomsel
* Ada kamera depan dan belakang yang dapat digunakan webcam
* Bisa menjadi flashdisk ketika ditancapkan komputer
* Bisa menggunakan PC Suite untuk mengatur kontak dan sms
* pada keypad terdapat shortcut-shorcut yang sering digunakan
* 2 baterai (yang dapat diganti dengan baterai Nokia BL5)
* Bluetooth (support headset bluetooth)
* Tampilan menipu karena sangat mirip dengan Nokia E71
* Java dapat di minimize
* Dapat di trasnfer Vcard dari Nokia
* Motion shake (berpindah tampilan atau apa yang dikehendaki ketika handphone di goyang)
* Suara jernih
* Flash dan cermin pada kamera

Kekurangan :
* Tidak support kondom/rubber/silicone karena tidak pas dengan E71 (susah carinya)
* Keypad keras
* Tidak multitasking
* Tidak support AVI
* MP4 patah-patah tergantung tingkat kompresi yang dilakukan
* Jack 2,5 mm
* Maksimum dikirimi vcard (kontak dari nokia misalnya) hanya ditrima maximum 6,jika dipaksa tetap saja failed.

Ketika membeli SPC Boss 1000 Red Edition maka didapatkan :
* 1 Buah Handphone SPC (pastinya jangan sampai dapat batu)
* 1 Buah Charger (support atau dapat diganti dengan charger Nokia Colokan Kecil)
* 2 Buah baterai
* 1 buah Headset
* 1 Buah kabel data
* 1 Buah buku manual
* 1 Buah perdana Simpati (pulsa Rp.5000 dan akses GRPS gratis 5 Mb)

Semua analisa saya lakukan dengan keadaan sadar, tidak mabuk dan tidak gila serta menggunakan pengalaman saya dalam menggunakan Red SPC saya.

Notes : gambar 1 diambil dari KapanLagi

Artikel yang terkait :