Deteksi Jawapos Akhirnya Buka Twitter
Era informasi yang sedang nge-tren dengan adanya Facebook dan Twitter membuat orang saling berkomunikasi via dunia maya tanpa batas waktu dan wilayah. Komunikasi pun dilakukan melalui sosial media tersebut meskipun orang yang dituju adalah di sebelahnya. Fenomenal narsisme juga terjadi pada saya yang menggunanakan sosial media tersebut. Saya yang awalnya tidak tertarik dengan Twitter menjadi tertarik akibat saya mendapat banyak informasi yang penting dan saya butuhkan, dengan akun twitter saya ericpriyo silakan teman-teman yang mau add saya hehe :p
Demikian juga Jawa Pos dalam anak bagian beritanya yang diasuh oleh Mas Azrul Ananda yakni Deteksi membuat pengganti CSR (Corporate Social Responsibility) menurut saya agar pembaca dapat berinteraksi dengan akun twitternya dengan user deteksijp. Sebagai koran ABG Remaja anak muda terbesar di Indonesia sudah patut Deteksi membuat sosial media untuk mengimbangi tren anak muda jaman sekarang baik melalui facebook maupun twitter. Selamat kepada Deteksi yang membuka akun twiter sosial medianya. Semoga makin sukses dalam mewadahi prestasi dan bakat para anak muda Indonesia.
STIKOM yo ndhuwe lho jeh..
@frenavit : iya mas. stikom ada twitter 🙂
aq yo duwe twitter (lmao)
twitter-ku opo?
@arai : he he he 😀
@gajah : berkicau *lol
aku…
facebook aja gak punya
apalagi twitter..
🙁
perasaan…
gak ada yang nanya Tante Elsa deh
@elsa : knapa g mbuat mba?
@dija : hahahaha bagus bagus :p